Persaingan Mafia Italia dan Irlandia di New York Abad 20

Awal Mula Kelompok Kriminal Italia dan Irlandia di New York

Persaingan Mafia Italia dan Irlandia di New York Abad 20. Pada awal abad ke-20, imigran Italia, terutama dari Sicilia, membentuk jaringan kriminal terorganisir di New York City. Kelompok ini, yang kemudian dikenal sebagai Mafia Italia-Amerika, menggunakan struktur keluarga yang hierarkis dan kode loyalitas ketat untuk mempertahankan pengaruh mereka. Fokus mereka adalah bisnis ilegal seperti perjudian, pemerasan, dan penyelundupan.

Sementara itu, geng Irlandia telah lama hadir di kota-kota seperti Brooklyn dan Manhattan, terutama di kawasan pelabuhan. Kekuatan mereka berasal dari hubungan politik yang kuat, kontrol atas serikat pekerja lokal, dan pengaruh di tingkat jalanan. Keunggulan ini membuat geng Irlandia mampu menahan penetrasi kelompok Italia baru, sehingga memicu persaingan langsung.

Persaingan Wilayah antara Geng Italia dan Irlandia

Perebutan wilayah menjadi inti dari rivalitas ini. Geng Italia berusaha memperluas pengaruh mereka ke lingkungan yang dikuasai Irlandia, seperti South Brooklyn dan Williamsburg. Kawasan ini penting untuk mengendalikan operasi bootlegging, perjudian, dan pemerasan skala kecil. Geng Irlandia menahan ekspansi ini dengan konfrontasi bersenjata, termasuk pembunuhan yang ditargetkan dan perkelahian jalanan.

Persaingan wilayah tidak terbatas pada satu lingkungan. Geng Italia mencoba menghubungkan beberapa wilayah menjadi jaringan yang terkoordinasi, menantang kontrol Irlandia atas operasi pelabuhan dan serikat pekerja. Strategi ini memicu balasan kekerasan, karena geng Irlandia berupaya mempertahankan wilayah kuat mereka, termasuk dok dan tempat hiburan lokal.

Prohibition Memperburuk Konflik

Pelarangan alkohol (Prohibition) yang dimulai pada 1920 meningkatkan taruhan dalam persaingan mafia Italia dan Irlandia secara drastis. Kontrol atas distribusi minuman keras ilegal menjadi sumber keuntungan terbesar. Keluarga Italia menyusun operasi penyelundupan berskala besar, sementara geng Irlandia memanfaatkan perlindungan politik untuk mempertahankan kontrol atas bar, speakeasy, dan jalur distribusi lokal.

Perebutan rantai pasokan sering berakhir dengan konfrontasi bersenjata, perampokan, dan pembunuhan. Geng Italia menggunakan koordinasi terpusat untuk menyerang operasi Irlandia, sedangkan geng Irlandia memanfaatkan akses ke aparat dan serikat pekerja untuk mengganggu pengiriman Italia. Siklus kekerasan ini berlangsung terus-menerus di berbagai bagian kota.

Insiden Kekerasan yang Terkenal

Beberapa insiden kekerasan menonjol dalam rivalitas ini. Di Brooklyn, terjadi baku tembak di pelabuhan akibat persaingan pengendalian jalur penyelundupan, yang menimbulkan banyak korban. Bombing dan pembunuhan yang ditargetkan juga digunakan untuk menakut-nakuti pihak lawan. Insiden-insiden ini menarik perhatian publik dan media lokal.

Kedua pihak menggunakan kekerasan secara selektif untuk memperkuat posisi. Pemimpin Italia berusaha menghilangkan pesaing Irlandia di wilayah yang bernilai tinggi, sementara pemimpin Irlandia membalas untuk melindungi operasi yang sudah mapan. Intensitas konflik mencerminkan pentingnya kontrol pasar ilegal selama era Prohibition. Coba lihat yang ini: Etika dan Kode Kehormatan Mafia

Negosiasi dan Pembagian Wilayah Sementara

Meskipun penuh kekerasan, beberapa pemimpin Italia dan Irlandia melakukan negosiasi untuk mengurangi kerugian. Kesepakatan sementara kadang membagi wilayah atau pasar tertentu antara kedua pihak. Strategi ini bersifat taktis, bertujuan melindungi operasi inti daripada menciptakan perdamaian permanen.

Aliansi sementara memungkinkan geng Italia fokus pada ekspansi jaringan bootlegging mereka, sementara geng Irlandia mempertahankan pengaruh di wilayah yang memiliki perlindungan politik. Negosiasi ini menunjukkan strategi cerdas kedua pihak, karena perang terbuka mengancam keuntungan dan stabilitas operasi.

Dampak Rivalitas terhadap Dunia Kriminal New York

Rivalitas ini membentuk lanskap kriminal di New York. Kelompok Italia akhirnya menguasai banyak operasi karena kemampuan koordinasi mereka di berbagai wilayah. Geng Irlandia tetap memiliki pengaruh lokal di distrik yang memiliki koneksi politik, tetapi kehilangan dominasi di pasar bootlegging dan penyelundupan yang lebih luas.

Konflik ini menjadi contoh awal bagaimana geng berbasis etnis bersaing memperebutkan wilayah dan pasar ilegal di kota besar. Taktik, aliansi, dan konfrontasi kekerasan selama periode ini memengaruhi struktur operasi kriminal di New York selama beberapa dekade berikutnya.